Tahun ini merupakan tahun ke-9 bagi EXO dalam meniti karir di industri K-Pop. Dan butuh waktu selama itu hingga akhirnya SM Entertainment memberikan kesempatan bagi D.O (Do Kyungsoo) untuk merilis album solo perdananya. Jujur, sebagai Kyungsoo-biased hal ini cukup lama. Baekhyun merupakan member pertama EXO yang merilis album pada tahun 2019 lalu, kemudian disusul oleh Chen pada tahun 2020 lalu. Mungkin ada bagusnya juga dan memang sudah jadwalnya demikian (jadwal di kontrak maksudnya). Karena biasanya pola rilis solo grup-grup SM selalu dimulai dari main vocal. Sebut saja Kyuhyun, Ryeowook, dan Yesung lalu ada Taeyeon, Tiffany, dan Seohyun. Kyungsoo sedikit pengecualian karena dia memang harus melakukan wajib militer terlebih dahulu dan sudah aktif sebagai aktor. Mungkin karena itu juga solo debut Kyungsoo di-pending setelah Kai debut solo duluan.
But that long awaited for Kyungsoo's solo album is finally over. And to be honest, walaupun sempat mengalami berbagai macam delay dan juga ketidakpastian, aku puas dengan album perdana Kyungsoo ini.
Album Kyungsoo merupakan EP alias Extended Play berisikan 8 lagu. 6 lagu Korea, 2 lagu di antaranya liriknya ditulis oleh Kyungsoo, 1 lagu di-compose oleh Jae bersama rekanannya di 220Music, 2 lagu berbahasa asing (Inggris dan Spanyol). Extended Play ini memiliki judul 공감 yang berarti Empathy dengan title track Rose. Konsep albumnya cerah ceria, ada vibe summer sekaligus playful Kyungsoo, dan hawa-hawanya healing.
Fakta trivial yang mungkin perlu kamu ketahui mengenai album Kyungsoo ini selain ada lagu ciptaannya Jae adalah lagu ini dirilis dalam versi Digipack. Sampai sekarang aku masih belum mengerti bagaimana maksud konsep Digipack ini. Karena memang di web Ktown4U, album Kyungsoo dijual dengan harga murah. Jadi mungkin Digipack ini adalah versi murahnya. Sayangnya, SM tidak merilis versi jewel yang sudah sering dia lakukan untuk beberapa grup dan artisnya belakangan. Bahkan album solo Joy saja dirilis dalam bentuk kaset tape. Selain versi Digipack, album Kyungsoo juga rilis dalam bentuk photobook dua versi yaitu versi Blue dan Gray. Bismillah aku dapat yang versi Blue 🙏
Lalu bagaimanakah pendapatku mengenai album ini?
Rose
Awalnya aku mengira bahwa lagu Rose ini merupakan Rose-nya eaJ. Karena sudah santer terdengar rumor kalau Jae bakal terlibat di dalam pembuatan album Kyungsoo ini. Bermula dari postingan snippet Mood Sampler Kyungsoo yang diunggah di 220music dan si produser ngetag Jae. Heboh lah satu fandom MyDay waktu itu. Jadi kami semua menebak-nebak kira-kira lagu mana yang melibatkan Jae. Aku sendiri jadi langsung ingat Rose begitu title track album Kyungsoo ini dirilis. Alasannya ya karena judulnya sama. Padahal lagunya beda banget.
Lagu Rose Kyungsoo lebih ceria dan cocok banget untuk dirilis di bulan Agustus, bertepatan dengan musim panas. Rose Kyungsoo ini didominasi oleh petikan gitar ala-ala Jason Mraz - I'm Yours gitu. Summer banget vibenya. Ceritanya tentang seorang pria yang suka sama seseorang gitu dan menyanyikan lagu dengan gembira. Namun terlepas dari petikan gitar yang agak bertema reggae, sebenarnya Rose lebih dekat dengan RnB. Cengkok khas Kyungsoo dari awal sudah terdengar. Pokoknya title track ini bakal bikin orang langsung jatuh cinta sama album Kyungsoo.
I'm Gonna Love You
Kalau yang ini vibenya juga masih cerah ceria, melodinya lagi-lagi RnB Pop banget. Bawannya cocok didengerin kalau sedang hepi. Dalam track ini Kyungsoo berkolaborasi dengan rapper Wonstein. Agak mengherankan juga, kenapa Kyungsoo nggak kolaborasi dengan rapper yang satu perusahaan misalnya. Tapi mungkin memang ini sebuah trik untuk menunjukkan bahwa SM tuh nggak pilih-pilih. Track ke-2 ini juga bagus. Melodinya ringan dan bikin senang. Cocok untuk dijadikan teman minum kopi sore-sore.
My Love
Nah kalau yang ini merupakan track yang dihebohkan oleh MyDay. Karena apalagi? Ya karena di track ketiga ini Jae ikutan mengcompose bareng dengan produser 220music lainnya. Sebelum ketahuan bahwa Jae menggubah lagu My Love ini, sebenarnya aku berpikir ada track lain yang ditulis oleh Jae karena stylenya mirip Jae. Tapi ternyata waktu lagu ini keluar di Medley, barulah aku menyadari ya ini memang track Jae banget sih. Sebenarnya nggak banget-banget karena kalau didengarkan lamat-lamat, track ini masih memiliki warna lain yaitu warna produser 220music lainnya. Nggak 100% Jae. Soal liriknya juga, karena nggak ditulis Jae melainkan Hwang Yubin, jadinya lagu ini masih terdengar SM. Tau nggak sih, tipikal lagu-lagu DAY6 atau lagu Jae itu kan liriknya mudah ya. Nah, My Love yang dinyanyikan Kyungsoo ini liriknya nggak mudah untuk diingat, khas SM banget. Jadi rasanya seimbang gitu antara sentuhan Jae dengan sentuhan SM plus suara Kyungsoo yang Ya Allah manis banget kayak madu!
Lagu ini tuh sebenarnya bagus, karena ya kita semua sudah tahu lah track record Jae (dan DAY6) dalam menggubah lagu. Nggak ada lagu yang nggak enak, semua bagus. Cuma yang bikin aku agak iritasi adalah sikap para MyDay, yang membuatku jadi agak "err.." pada lagu ini. Dengan adanya nama "Jae" sebagai salah satu composer di album ini, orang-orang overproud. Dan menurutku mereka cuma mencatut nama Kyungsoo untuk bikin nama Jae lebih dikenal. Padahal kan nggak gitu ya. Padahal memang lagu ini lolos blind test di SM. Cuma cara orang-orang yang pada akhirnya jadi kelihatan mendiskreditkan talent Kyungsoo, atau mungkin nyari clout ke nama Kyungsoo sebagai member EXO itu membuatku jadi eneg. Padahal awalnya aku sangat excited akhirnya semesta mempertemukan Kyungsoo dan Jae walaupun tidak langsung dalam satu proyek.
It's Love
Kalau yang ini Ron bilang lagunya semacam latin pop. Awal aku dengerin, nggak terlalu. Karena di track ke-4 ini lagunya Ballad banget. Ballad yang tipe Kyungsoo gitu. Tau nggak sih bedanya Balladnya Chen sama Kyungsoo? Nah ya gitu (sungguh ini nggak menjelaskan maksudnya). Jadi begini, Ballad Kyungsoo itu selalu ada sentuhan RnBnya. Dibandingkan dengan main vocal EXO lain, Kyungsoo ini termasuk yang tekniknya paling bagus. Khususnya dalam hal percengkokan duniawi. Jadi Balladnya Kyungsoo ini memang nggak menarik nada yang super tinggi seperti Chen atau raungan mendayu-dayu seperti Baekhyun tapi Balladnya adalah cengkok Kyungsoo dan ad-libnya yang one of a kind. Gitu maksudnya. Nah It's Love ini merupakan lagu yang dapat mengakomodasi kemampuan Kyungsoo dalam berad-lib gitu and it's not surprising if he did really well in this song.
Dad
Pas pertama kali mendengarkan lagu ini di Medley, aku hampir langsung suka. Sejujurnya aku langsung suka semua lagu di album Kyungsoo sih pas dengerin medley cuma masih belum menentukan yang terfavorit saja. Lagu Dad ini membawa vibe healing. Melodi dan cara Kyungsoo nyanyi itu tepat menyentuh hati, istilahnya emosinya dapet lah. Memang nggak se-sedih Ebiet G. Ade - Ayah sih. Cuma ketika Kyungsoo nyanyi "나의 아보지" rasanya aku langsung teringat dosa-dosa pada orangtua. Lagu ini melodinya lembut banget dan sangat cocok dinyanyikan di Hari Ayah. Lagu ini juga mengingatkanmu pada Ayah yang sejauh ini sudah memberikan yang terbaik bagimu. Mungkin Kyungsoo nyanyinya juga pakai perasaan pribadi kali ya? Lagu buat ayahnya gitu.
Jujur waktu lagu ini masuk ke album Kyungsoo, aku jadi berpikir bahwa memang benar kalau judul album Kyungsoo artinya Empathy. Karena ya materi albumnya sedikit banyak nyerempet ke Empati.
I'm Fine
Nah ini adalah lagu yang awalnya kukira diciptakan oleh Jae. Bagian "ooh~ ooh~"nya itu Jae banget, mirip banget dengan 50 Proof - eaJ. Cuma di bagian itu doang tapi. Bagusnya ya selain part itu yang langsung bikin aku tertarik, ternyata Kyungsoo turut andil dalam penulisan lirik di track ini. I'm Fine ini tuh tipe lagu yang kusukai banget. Petikan gitarnya agak laid back, terus RnBnya kentel banget. Terus di sini tuh Kyungsoo seperti ngomong sama temennya, nanya kabar gitu. Melodinya bagus banget pokoknya. Sebenarnya secara musikalitas, lagu ini hanya didominasi oleh gitar akustik. Kadang memang benar less is more. Karena semakin tidak rumit musiknya, di situlah vokal Kyungsoo semakin terlihat menonjol. Track ini jadi track favoritku sekarang.
Rose - English Version
Kalau yang ini merupakan English Version dari Rose. Mungkin track ini merupakan versi asli dari Rose. Biasa, SM kan suka beli lagu dari musisi luar negeri. Kebetulan bahasa Inggris dalam track ini tuh juga bener gitu lho. Ngerti kan maksudnya? Kan biasanya lagu bahasa Inggris artis SM itu biasanya nggak jelas. Nah kalau lagu ini tuh bahasa Inggrisnya make sense. Maka dari itu, aku mengasumsikan bahwa yang dinyanyikan Kyungsoo ini merupakan lagu versi aslinya sebelum diubah ke Bahasa Korea.
Si Fueras Mia
Kalau lagu ini sepertinya merupakan versi asli dari It's Love, membuktikan bahwa kata Ron benar: latin Pop. Aku awalnya mengira lagu ini bakal seperti Sabor A Mi gitu. Eh ternyata Ballad dong. Sumpah ya di sini Kyungsoo benar-benar menunjukkan versatility sebagai seorang penyanyi. Udah nyanyi bahasa Inggris pronounciationnya bener, nyanyi lagu berbahasa Spanyol juga pronounciationnya bener. Pake cengkok lagi. Padahal liriknya belibet banyak R-nya lho. Orang Korea kan susah ngomong R ya? Gila sih memang Kyungsoo tidak salah lagi jadi ultimate bias aku.
9 tahun menunggu hingga akhirnya Kyungsoo rilis album solo bukanlah hal yang sia-sia. Akhirnya aku bisa mendengarkan suara Kyungsoo full satu album, bisa kuputar berkali-kali bahkan. Nggak perlu dengerin suara Baekhyun atau Suho lagi. Kalau dulu tiap dengerin lagu EXO rasanya pengen minta Kyungsoo nyanyiin semuanya tapi nggak bisa. Sekarang keinginan itu udah dikabulkan oleh SM. Jadi terima kasih SM Entertainment.
Aku sangat berterima kasih karena Kyungsoo dikasih lagu-lagu yang mudah dicerna, nggak susah alias niche kayak lagu-lagu Baekhyun. Atau terlalu mellow kayak lagu-lagunya Chen. Aku juga sangat berterima kasih Kyungsoo bisa milih lagu-lagu yang bagus. Beneran sealbum lagunya bagus semua, nggak ada yang nggak bagus. Terus konsepnya juga Kyungsoo banget. Berbeda sama Wendy yang nggak terlalu Wendy. Totalitas SM ngasih yang terbaik buat Kyungsoo patut diacungi jempol. Admin sosmed wearewanekso juga promosi jor-joran nggak pilih kasih. Aku sayang sama SM, aku lebih sayang sama Kyungsoo. Dan aku sungguh berterima kasih karena Kyungsoo betul-betul dikasih kesempatan untuk membuktikan bahwa dia nggak cuma aktor tapi juga penyanyi. Penyanyi yang harusnya dari awal dipuji untuk talentanya.
Jujur sebagai fans Kyungsoo, aku puas banget sama album ini. Dan semoga ke depannya solo Kyungsoo akan selalu menghadirkan lagu-lagu terbaik. Macam solo Taeyeon yang konsisten menghadirkan lagu-lagu terbaik. Please give it so much love for Kyungsoo!
Aku pas dengerin sampler yang I'm Fine juga mikir...kok kayak lagunya Jae😂 belum dengerin semua lagi sampe sekarang tapi hehe. Dan pas dengerin samplernya yang ada eaJ-nya aku nangkepnya kayak gaya dia sama SM dicampur tapi 50:50.
DO ini orangnya wajahnya mellow tapi nyanyinya kayak lagu-lagu Farrel Williams(?), agak bertolak belakang yang mana bagus, hahahahhaha. Soale lau terlalu ballad q ngantuk huhu.
Aku pas dengerin sampler yang I'm Fine juga mikir...kok kayak lagunya Jae😂 belum dengerin semua lagi sampe sekarang tapi hehe. Dan pas dengerin samplernya yang ada eaJ-nya aku nangkepnya kayak gaya dia sama SM dicampur tapi 50:50.
ReplyDeleteDO ini orangnya wajahnya mellow tapi nyanyinya kayak lagu-lagu Farrel Williams(?), agak bertolak belakang yang mana bagus, hahahahhaha. Soale lau terlalu ballad q ngantuk huhu.
Semoga dapat yang Blue ya min🤲
Iya kan? Pas dengerin full length lagunya My Love yang dicompose Jae itu berasa masih ada Jae-nya tapi ada SMnya juga.
DeletePharrell Williams? Hepi a maksud e anaknya xD wakakakakkakak
Yang ballad cuma dua si: It's Love sama Si Fueras Mia. Ini btw yang Si Fueras Mia itu lagu aslinya(?) sepertinya dalam bahasa Spanyol.