PDKT Yang Baik Itu Harusnya Begini...
cr: sarcasm.co |
Rasanya aneh aja sih menulis artikel soal cinta-cintaan dalam blog ini. Karena memang pada umumnya aku cuma menulis soal kuliner, jalan-jalan, K-Pop, dan beasiswa LPDP. Cuma, beberapa hari belakangan timbul ide soal gimana sih cara PDKT yang baik itu karena kebetulan aku lagi ingin menyisipkan sedikit curhatan juga. Dan sebetulnya aku juga nggak jago-jago amat soal urusan percintaan gitu, ahlinya ya mentor Hitman System hahaha. Tapi nggak apa-apa karena aku hendak membagikan cara PDKT yang baik dari kacamata seorang cewek.
Disclaimer: personally aku agak berbeda dari cewek pada umumnya dan mungkin saja cara PDKT-nya bisa berbeda juga. Postingan ini lebih ke pendapat pribadi soal PDKT yang tepat buat meluluhkan cewek-cewek dengan model seperti aku.
Yah, overall sih cara-cara PDKT menurutku ini tidak banyak berbeda dari tips-tips yang diberikan oleh Hitman System. Intinya adalah talk less do more.
- Hindari memulai chat gebetan dengan 'Sedang apa? Ganggu nggak? Udah makan belum?' Sejujurnya ini adalah cara memulai obrolan yang sangat kuno dan tidak berkelas. Jujur aku paling benci ketika ada seorang pria yang melakukan PDKT dan menanyakan pertanyaan tersebut, sangat tidak kreatif. Seketika pria tersebut aku coret dari daftar. Ada begitu banyak cara untuk memulai pembicaraan seperti 'Eh avanya baru nih, keliatan makin segar lho.' atau 'Kamu suka baca buku apa? Ada yang direkomendasikan tidak?'. Bagi yang mendapatkan kontak dari teman (alias dicomblangkan) alangkah lebih baik kalau memulai pembicaraan dengan, 'Kamu teman si X ya? Sekarang kuliah di mana nih? Gimana kuliahnya? Oke nggak?'. Pertanyaan-pertanyaan seperti itu tentu saja akan mendapatkan respon yang lebih hangat dari gebetan, kalau dia tidak merespon dengan hangat itu artinya dia tidak tertarik jadi kamu bisa mencoba lagi lain waktu atau simply tinggalkan saja. Kan cuma gebetan.
- Hindari memuji gebetan secara terang-terangan Memuji gebetan boleh sih tapi kalau memuji secara terang-terangan ketika kamu baru melancarkan aksi-aksi PDKT justru akan membuatnya ilfil. Hal ini berlaku padaku, aku memang orang yang suka dipuji tapi kalau dipuji blak-blakan padahal baru beberapa hari chatting atau bertemu rasanya terlalu berlebihan dan seketika aku tidak tertarik pada pria tersebut. Mengapa demikian? Aku tidak tahu. Yang jelas, seseorang yang memuji terang-terangan dalam timing yang tidak tepat itu membuatku berpikir kalau orang tersebut pasti punya maksud tertentu. Kalau aku tertarik juga sih tidak apa-apa, kalau nggak tertarik ya maaf-maaf aja nih sayonara!
- Hindari kontak fisik kalau gebetan belum menunjukkan tanda-tanda naksir kamu
- Hindari menanyakan pertanyaan yang tidak bermutu Sejujurnya poin ini merupakan salah satu hal yang paling aku benci ketika seseorang PDKT padaku. Personally aku suka pria yang memiliki percakapan yang berbobot dan aku paling lemah pada pria cerdas. Kalau dalam masa PDKT saja pertanyaan yang dilontarkan sangat tidak bermutu seperti 'Ajarin aku bikin ini dong.' atau 'Eh cara melakukan ini gimana ya?' yang mana jawabannya tersedia di Google, aku akan jadi sangat ilfil. Well, it's better for you to ask 'Tadi aku baca di berita ada hal ini nih, bagaimana pendapatmu soal itu?' atau 'Kamu tahu nggak sih itu si Ketua BEM UI kasih kartu kuning Jokowi, aku sih nggak setuju soal itu. Lah gimana dia kasih kartu kuning wong dia nggak tahu kenyataan di lapangan.' Percayalah, wanita itu kadang tidak butuh cowok ganteng atau tajir saja, mereka ingin berkembang biak dengan pria yang punya wawasan luas (or maybe it only applies for me?).
- Hindari memberikan perhatian berlebih saat baru kenal Pernah suatu kali aku dikenalkan ke seorang pria oleh temanku. Pria ini menghubungiku duluan dan aku sudah diberi tahu oleh sang teman kalau si pria ini punya urgensi untuk menikah. If only he didn't do this, I might fall for him. Sayangnya, ketika baru beberapa hari kenalan dan chatting, si pria bikin aku ilfil dengan jadi sosok yang terlalu perhatian. Like wait dude, take it slow. Wanita memang suka diperhatikan tapi kalau diperhatikan sama pria asing ya dia ogah juga kali, aku contohnya. Belum apa-apa dia sudah mengingatkan untuk makan, solat, jaga kesehatan, minum obat, dll. Lol aku sudah dewasa and I can take care of my own business. Sebuah langkah yang sangat salah untuk mendekati seorang alpha female dengan menghujaninya perhatian semacam itu sebelum dia naksir berat ke kamu.
- Usahakan untuk mencari tahu lebih banyak soal apa yang gebetan suka Seperti yang kujelaskan sebelumnya, aku suka pria yang cerdas dan omongannya berbobot. Cara melihat pria cerdas itu gampang, lihat arah pembicaraannya kemana, ajak dia ngobrol sedikit soal kondisi politik, kalau dia ngasih jawaban yang oke berarti dia cerdas (tapi 'jawaban oke' itu sedikit relatif, kalau standarku sih selama dia providing good analysis it's okay). Salah satu cara untuk tampak cerdas adalah research terlebih dahulu apa yang gebetan suka. Misal gebetan suka pada musik indie, ya mau tidak mau harus research dulu soal itu baru bisa mengomentari kegemaran gebetan. Dan kebetulan, kalau aku selalu memulai dengan mengobservasi gebetan dulu baru menemukan persamaan. Kalau dia suka film berarti sebelas dua belas denganku, sehingga aku tahu cara untuk memulai PDKT yang baik yakni dengan berbicara soal film.
- Cobalah untuk membangun percakapan natural dengan membicarakan topik yang dia suka
- Jangan banyak bicara soal dirimu Kalau yang ini sering aku lakukan, saat aku tertarik pada seseorang dan mulai mengajaknya ngobrol duluan aku sangat jarang membicarakan soal diriku kecuali jika ditanya. Sebetulnya tidak hanya pada gebetan tapi pada teman-teman juga, less talking about yourself is good. Misalnya lawan bicara berbicara kalau dia suka subjek X, usahakan untuk tidak menimpali dengan 'Aku juga suka subjek X lho' terlalu sering tapi secukupnya saja. Dan ketika kencan dengan gebetan usahakan untuk selalu menanyakan soal dirinya, nanti akan ada saat dia bertanya balik soal dirimu. Kalau dia terus menerus membicarakan soal dirinya ya itu artinya dia nggak mau tahu soal dirimu dan itu artinya kamu bakal ditolak hahaha.
- Coba cari alasan yang tidak kentara untuk mengajak gebetan kencan Di dunia orang dewasa ini, mengajak kencan seseorang itu ada seninya. Jangan buat terlalu obvious dan jangan pula melakukannya dengan terlalu banyak kode (kamu kira gebetan cenayang?). Hindari ajakan yang tiba-tiba seperti, 'Kita jalan yuk, bosan nih di rumah.' Lebih baik kamu coba bangun percakapan dulu (seperti yang kulakukan) baru tawarkan ajakan, 'Minggu depan ada event ini nih di lokasi ini. Aku sudah punya tiketnya sih, kamu mau ikut tidak?' seperti itu. Cara ini sangat smooth dan tidak membuatmu ditolak mentah-mentah oleh gebetan. Dia juga tidak akan menyadari kalau sebetulnya kamu mengajaknya kencan. Kalau pun dia menolak dia pasti masih akan merespon dengan, 'Well, aku sebenarnya ada kesibukan ini sih tapi coba deh kalau aku ada waktu aku kabari lagi.' Yang perlu dicatat, jangan ngarep juga dia akan mengiyakan ajakanmu begitu saja.
- Bersikaplah netral, jangan tunjukkan kalau tertarik padanya Namanya orang PDKT pastilah dia punya ketertarikan pada sang gebetan tapi lebih baik jangan menunjukkan secara terang-terangan. Well, karena aku orangnya straightforward aku cenderung menunjukkannya terang-terangan sih. Hanya saja pria yang melakukan hal tersebut padaku justru membuatku ilfil. Mungkin karena aku lebih suka pria yang tertarik padaku kalau aku juga tertarik padanya haha. Aku melakukan PDKT secara terang-terangan sebenarnya untuk menilai apakah pria ini tertarik juga atau tidak, kalau tidak ya bakal aku coret dari list gebetan. Sementara pria bisa menilai dulu apakah si wanita tertarik padanya dengan mengajaknya ngobrol ngalor ngidul. Kalau si cewek tidak tertarik ya ngapain kamu tunjukkan kalau kamu naksir dia? Buang-buang waktu kan. Kalau belum apa-apa sudah ngegombal, 'Jangan rindu, itu berat. Biar aku saja,' mungkin itu hanya berlaku bagi Milea. Kalau aku digombalin seperti itu mungkin si pria sudah aku coret duluan dari daftar.
- Lihat reaksinya, kalau dia tidak menanggapi lebih baik tinggalkan Reaksi cewek itu kata orang susah ditebak tapi kalau aku cukup jelas sih karena seperti yang kubilang tadi, kalau aku naksir ya aku akan menunjukkannya. Kalau aku menjawab dengan dingin itu artinya aku tidak tertarik dan Anda boleh pergi dari hidupku. Sementara kalau aku menjawab dengan ramah dan hangat itu artinya saya juga tertarik pada Anda sehingga yuk kita ngobrol lebih jauh. Sementara wanita lain mungkin berbeda, mungkin mereka akan bermain tarik ulur atau pura-pura baik ketika didekati siapapun. Kalau aku sih, kalau tidak tertarik ya sudah pasti bakal aku jawab sekenanya.
cr: sarcasm.co |
cr: wikihow.com |
Jadi begitulah cara mendekati seorang wanita (yang sudah dewasa atau bisa dibilang Alpha Female). A good gentleman knows better how to treat a lady. Urusan percintaan itu gampang kok, kalau sama-sama tertarik ya lanjut kalau nggak ya bubar aja. Dan yang terakhir, aku paling tidak suka soal PDKT di kolom replies (seperti yang sering aku temukan di Infotwitwor), cara itu tuh terlalu receh dan tidak berkelas. It's better just commenting not showing that you're obviously text her because you're interested to her.
Comments
Post a Comment
Thank you for visiting my blog, kindly leave your comment below :)
In a moment, I can't reply your comments due to error in my account when replying. But I make sure that I read every single comment you leave here :)