Pengalaman Bikin Visa Student (Tier 4 UK) Tanpa Agen
Kepergianku ke UK ini terbilang terlalu mendadak dan tiba-tiba. Serius, aku nggak punya persiapan apapun soal tetek bengek sekolah di UK soalnya emang dari awal niatnya bukan ke sana gitu kan. Malah yang matang tuh persiapak ke Jerman, mulai dari mau nyari akomodasi di mana, ngurus visanya gimana, butuhnya apa? Kayak udah paham gitu lho, apalagi untuk awardee LPDP Jerman ada grup Pre-Departure tersendiri yang totally helping gitu.
Nah, begitu pindah uni disetujui LPDP aku langsung ngeblank. Nggak tahu harus mulai darimana, ngurus apa, butuhnya apa aja (padahal ya sebetulnya 11-12). Cuma namanya orang shock kan ngeblank gitu ya? Alhasil aku langsung tanya-tanya ke temenku yang emang dari awal ke UK. Jadi step-step yang harus diurus usai perpindahan disetujui adalah sebagai berikut:
- Mengurus Kontrak, LoG, LoS, dan Visa secara paralel. Untuk mengurus kontrak, yang diperlukan adalah print kontrak lalu ditandatangani dan dikirim ke LPDP. Usai di-TTD, awardee bisa mengakses simonev dan sipendob. Simonev untuk segera mengajukan pencairan dana sementara Sipendob digunakan untuk meminta dokumen berupa LoS/LoG.
- Mengurus translasi KK, Akte, KTP. Untuk jasa translasi ini harus sworn translator tapi pemerintah UK tidak menunjuk translator tertentu untuk melakukan tugas ini jadi ya bebas, bisa pilih siapapun as long as he/she is sworn translator.
- Mengurus akomodasi, di step ini aku mulai kelabakan dan tentu saja telat mengurus akomodasi. Karena di QMUL sendiri, akomodasi berupa asrama telah dibuka di bulan Mei. Sangat bisa dipastikan kalau aku sudah nggak kebagian tempat di asrama.
Nah, sembari melakukan tiga hal tersebut ada juga hal-hal yang perlu aku siapkan untuk visa dalam waktu singkat. I got only one month to finish my visa before departure. Jadi ya benar-benar waktunya singkat banget gitu. Untungnya aku gerak cepat dan langsung banyak tanya ke teman. Tak lupa, aku juga banyak baca di internet soal mengurus Visa Student Tier 4 UK, terutama dari blog awardee LPDP. Adapun dokumen yang diperlukan untuk mengurus visa UK adalah sebagai berikut:
- Paspor, yang asli ya karena visanya nanti akan ditempel di buku penduduk warga dunia ini.
- Letter of Acceptance (LoA) yang bisa berlaku sebagai invitation dari UK
- Letter of Guarantee (LoG) yang berfungsi sebagai penjaminan dana jadi kamu nggak perlu menunjukkan saving account karena udah dijamin.
- IELTS, of course sertifikat bahasa yang bisa digunakan untuk mengukur kemampuanmu komunikasi di negeri orang, eligible atau engga.
- Ijazah dan Transkrip dalam dua bahasa yakni bahasa Indonesia dan Inggris. Kalau belum ditranslate jangan lupa di translate dulu yaa..
- Dokumen kependudukan (KK, Akte, KTP) dalam bahasa Inggris yang sudah diterjemahkan oleh sworn translator.
- Sertifikat bebas TBC, sertifikat ini bisa didapatkan hanya di rumah sakit yang ditunjuk oleh Kedubes Inggris yakni RS Premier yang terletak di Surabaya, Jakarta, dan Bali saja. Biayanya tergantung currency kayaknya. Soalnya waktu aku baca di blog orang lain, mereka harus bayar Rp 690 ribu sementara aku cuma bayar Rp 585 ribu. Dan untuk periksa di sana bisa langsung datang tanpa appointment kok, satu hari jadi (hari ini periksa, besok jadi).
- Formulir aplikasi visa yang telah ditandangani
- Appointment visa.
Selain dokumen-dokumen harus dipersiapkan, ada juga step yang harus dilakukan saat mengurus visa ke UK. Usai LoG ku keluar dan nomor CAS dari Universitasku keluar, barulah aku bisa melangsungkan pendaftaran visa. Nomor CAS dari universitas Inggris memang dibutuhkan untuk keperluan Imigrasi dan tenang saja, universitas juga melakukan pendampingan soal ini kok. Nah, berikut adalah step mudah untuk mengurus visa Tier 4 UK tanpa agen:
- Bukan website Visa4UK di (https://www.visa4uk.fco.gov.uk/home/welcome) lalu pilih Register and Account kalau belum pernah daftar dan Log In kalau sudah pernah daftar.
- Nanti akan ada form identitas diri yang wajib diisi, isi aja hingga lengkap, dan jangan lupa untuk bikin password. Setelahnya baru akan dapat e-mail yang berisi permintaan aktivasi akun. Jangan lupa cek e-mail atau folder Spam ya!
- Setelah aktivasi dan bisa login, barulah kamu mengisi data yang lebih lengkap. Mulai dari rencana travel, sponsorship, detail universitas, detail orangtua, serta segala hal yang berkaitan dengan data diri kamu.
- Setelah mengisi dengan lengkap, kamu bisa submit baru bisa booking lalu membayar IHS. Yang perlu diingat dalam membuat visa UK adalah kamu harus punya kenalan yang punya kartu kredit karena pembayaran menggunakan CC semua. Ya bisa sih pakai PayPal tapi ada charge lebih.
- Untuk Book Appointment sendiri punya jangka waktu. Jadi ketika kamu belum membayar IHS atau visa application fee maka appointment tersebut akan dibatalkan oleh sistem. Jangka waktunya adalah 3 jam hingga kamu membayar. Dan kalau sudah bayar, rasanya tidak bisa di-refund.
- Begitu selesai membayar IHS dan Visa Application fee yang harganya mehong itu, barulah kamu dapat konfirmasi pembayaran, konfirmasi appointment, dan lain-lain via e-mail. Jangan lupa setiap e-mail di-starred dan kalau perlu diprint untuk dibawa pada hari appointment.
- Saat berada di VFS, sebisa mungkin jangan bawa laptop, bawa dokumen aja dan jangan sampai ada yang ketinggalan. Nanti begitu datang bisa tanya ke Sekuriti yang berjaga di luar untuk diperiksa isi tas dan juga metal detector. Begitu clear langsung di bawa ke ruangan VFS.
- Di ruang VFS, nanti akan diberi nomor antria serta sejumlah folder map berisi separator. Maka dari itu jangan sampai ada dokumen yang disteples karena nanti bakal dipisah-pisah lagi. Waktu itu, aku dibantu sama petugas untuk memasang separator jadi aku tahu jadi aja.
- Selesai pengurusan dokumen, barulah pemohon dibawa ke ruang BRP (Biometric Residence Permit). Di situ nggak ada wawancara seperti yang aku baca di blog-blog orang lain, aku hanya diminta untuk menyebut nama, tanggal lahir di salah satu kamera. Habis itu difoto dan diambil sidik jari serta tanda tangan. Prosesnya cepat banget, nggak sampai 10 menit malah. Begitu selesai, akan diberikan semacam amplop plastik yang dimasukkan ke kotak di bagian belakang. Done!
- Lalu untuk masalah tambahan fee pengiriman, pas aku tanya ke petugas katanya akan dikirim langsung ke alamat rumah gitu jadi nggak perlu nambah biaya Rp 130 ribu atau apalah. Dan untuk jangka waktu pembuatan visa sendiri memakan sekitar 15 hari kerja (bisa juga lebih).
Yang bikin aku bingung cuma isian kelengkapan dokumen aja sih. Ada beberapa hal yang nggak aku pahami misalnya invitation letter, nah ini tuh LoA apa gimana? Lalu apa bedanya dengan bagian academic university atau blablabla itu. Petugasnya juga tidak menjelaskan secara gamblang gitu jadi perlu dikira-kira sendiri.
Anyway, aku juga masih menunggu visa-ku jadi sih. Well, doakan aja urusan visa ini lancar sehingga aku bisa berangkat sesuai jadwal. Wish me luck! Dan semoga postingan ini membantu. Apabila masih belum lengkap, kalian bisa melipir ke referensi berikut ini:
- https://winnymarlina.com/2017/05/08/panduan-mengurus-visa-uk-sendiri-melalui-vfs-jakarta/
- https://shintamichiko.com/2017/02/07/panduan-membuat-visa-uk-tier-4-general-student/
- suryanara.org/home/applying-sudent-visa-tier-4-for-uk-ngurus-sendiri-kenapa-nggak-%E2%98%BA/
- https://kikyedward.com/2016/08/30/step-by-step-detail-membuat-visa-tier-4-student-uk-sendiri/
Comments
Post a Comment
Thank you for visiting my blog, kindly leave your comment below :)
In a moment, I can't reply your comments due to error in my account when replying. But I make sure that I read every single comment you leave here :)