Citizen Journalism Indonesia Dompet Dhuafa, Bangkitkan Semangat Jurnalistik dan Kemanusiaan Berasas Manfaat
Minggu, 14 Desember 2014 bertempat di sebuah Rumah Makan
Surabaya, yayasan penghimpun dana sosial, Dompet Dhuafa, memprakarsai talkshow
yang mengemban tema “Everyone is Hero”. Talkshow ini diperuntukkan bagi
komunitas blogger di Jawa Timur, khususnya Surabaya dan sekitarnya. Dengan
peserta sebanyak lima puluh orang, sarasehan ini berlangsung cukup meriah dan
mengasyikkan.
Dengan tujuan utama membentuk komunitas yang mewadahi para
jurnalis otodidak tanpa pendidikan formal, Dompet Dhuafa memotivasi para awak
media, dalam hal ini blogger, untuk mau berbagi berita aktual dan positif
secara objektif. Dompet Dhuafa sendiri bergerak dalam bidang sosial dan telah
memiliki jaringan luas baik skala nasional maupun internasional. Dalam acara
ini, Digital Strategist Dompet Dhuafa secara langsung hadir untuk memaparkan
visi utama pembentukan komunitas blogger wilayah Jawa Timur. Secara khususm
mereka menyebut para blogger yang hadi dalam acara tersebut sebagai CJI
(Citizen Journalist Indonesia).
Acara yang berlangsung selama tiga jam ini diawali dengan
kompetisi blog Dompet Dhuafa yang dilaksanakan pada pertengahan bulan Februari
hingga Mei 2014 lalu. Tidak seperti kompetisi penulisan blog lainnya yang tidak
ada tindak lanjut terhadap antusiasme peserta lomba blog, Dompe Dhuafa justru
menggalang silaturahmi antar blogger untuk saling mengenal dan bergabung dalam
jaringan sosial mereka dalam satu nafas yakni saling membantu antar sesama
berasaskan manfaat.
Talkshow bertajuk “Everyone is Hero” dengan tagline utama Indonesia Move On juga dihadiri oleh blogger kawakan dari Surabaya, yakni Pakdhe Cholik. Dalam acara ini, selain dijelaskan visi misi Dompet Dhuafa dan tujuan dibentuknya CJI, terdapat pula bincang hangat dengan Pakdhe Cholik yang telah malang melintang di dunia maya selama lima tahun. Pakdhe Cholik berbagi tips bagi para blogger, antara lain: pemilihan topik yang diangkat dalam tulisan blog sebaiknya merupakan topik yang dikuasai si penulis blog itu sendiri, saling kunjung balik antar penulis blog, promosi link tulisan yang telah diposting dalam blog, dan yang paling utama Pakdhe Cholik menerangkan bahwa tujuan utama menulis blog tidak hanya berbasis keuntungan.
Pakdhe Cholik berargumen bahwa ketika seorang blogger
berniat untuk berbagi manfaat dengan sesame dalam tulisan blognya, justru
keuntungan baik materiil atau keuntungan yang lain akan datang pada si penulis
blog dengan sendirinya. Argumen Pakdhe Cholik terbukti dengan kehadiran seorang
narasumber lain yang juga seorang blogger, Reffi Dhinar.
Gadis asal Surabaya tersebut berbagi pengalamannya menjadi
seorang penulis yang berawal dari kompetisi blog pula. Jadi, memiliki blog
bukan hanya sebagai suatu kesenangan akan tetapi juga dapat digunakan sebagai
lading rezeki bagi mereka yang mau memanfaatkannya demi kemaslahatan umat.
Kedua narasumber tersebut juga menjlentrehkan keasyikan beserta berbagai
manfaat menulis blog.
Comments
Post a Comment
Thank you for visiting my blog, kindly leave your comment below :)
In a moment, I can't reply your comments due to error in my account when replying. But I make sure that I read every single comment you leave here :)