Review Film : The Lone Ranger [2013]
Meski baru menonton film lewat download an BlueRay tapi keasyikan The Lone Ranger tak serta merta musnah begitu saja. Tak sempat menonton film ini di bioskop bukan berarti tidak mengapresiasi garapan Disney melainkan karena berhemat sedikit hehehehe. Nah, daripada membaca keluh kesah penulis mengenai latar belakang film ini lebih baik baca saja review yang ditulis di bawah ini. Yuk, mari.
Disutradarai oleh Gore Verbinski dan memasang aktor seribu rupa, Johnny Depp, The Lone Ranger sepertinya berharap akan merajai summer blockbuster di box office. Sayangnya penonton merasa kurang menikmati film yang sebenarnya cukup bagus ini.
Mengambil setting tahun 1960an di daerah Barat Amerika yang bergurun dan dihuni Indian, The Lone Ranger berkisah mengenai keserakahan dan kelicikan manusia kulit putih yang sengaja memanfaatkan orang-orang di sekitarnya. Setidaknya film ini membuka mata kita bahwa tak hanya bangsa Indonesia saja yang korup. Manusia yang dasarnya memang serakah menjadi fokus utama dari film.
Alkisah seorang pengacara yang baru lulus kuliah, John Reid (Armie Hammer) kembali pulang ke rumah. Di perjalanan dia bertemu dengan penjahat nomor satu yang menjadi buronan dan siap dieksekusi, Butch Cavendish (William Fichtner) beserta seorang Indian aneh bernama Tonto (Johnny Depp). Rupanya pembajakan yang dilakukan anak buah Butch menjadi gerbang petualangannya bersama Indian aneh bernama Tonto tersebut.
Plot cerita film Disney ini memang terkesan standar dan biasa akan tetapi eksekusi grafis serta penyampaian pesan moral dalam bentuk film aksi ala koboy disuguhkan dengan apik dan humoris. Belum lagi akting Johnny Depp yang eksentrik dan gila seperti biasanya membuat aktor rookie seperti Armie Hammer memperoleh imbas positif dari lawan main sekaliber Depp. Ditambah lagi ada cameo seperti Helena Bonham Carter yang meski porsi perannya sedikit namun mampu menunjukkan eksistensi tokoh yang Ia perankan. Well, film ini memang bukan tergolong film yang berat ataupun menkajubkan tetapi film ini menarik dan keren.
Mengambil setting tahun 1960an di daerah Barat Amerika yang bergurun dan dihuni Indian, The Lone Ranger berkisah mengenai keserakahan dan kelicikan manusia kulit putih yang sengaja memanfaatkan orang-orang di sekitarnya. Setidaknya film ini membuka mata kita bahwa tak hanya bangsa Indonesia saja yang korup. Manusia yang dasarnya memang serakah menjadi fokus utama dari film.
Alkisah seorang pengacara yang baru lulus kuliah, John Reid (Armie Hammer) kembali pulang ke rumah. Di perjalanan dia bertemu dengan penjahat nomor satu yang menjadi buronan dan siap dieksekusi, Butch Cavendish (William Fichtner) beserta seorang Indian aneh bernama Tonto (Johnny Depp). Rupanya pembajakan yang dilakukan anak buah Butch menjadi gerbang petualangannya bersama Indian aneh bernama Tonto tersebut.
Plot cerita film Disney ini memang terkesan standar dan biasa akan tetapi eksekusi grafis serta penyampaian pesan moral dalam bentuk film aksi ala koboy disuguhkan dengan apik dan humoris. Belum lagi akting Johnny Depp yang eksentrik dan gila seperti biasanya membuat aktor rookie seperti Armie Hammer memperoleh imbas positif dari lawan main sekaliber Depp. Ditambah lagi ada cameo seperti Helena Bonham Carter yang meski porsi perannya sedikit namun mampu menunjukkan eksistensi tokoh yang Ia perankan. Well, film ini memang bukan tergolong film yang berat ataupun menkajubkan tetapi film ini menarik dan keren.
Plot | ★ ★ ★ ☆ ☆ |
Akting | ★ ★ ★ ★ ☆ |
Musik | ★ ★ ★ ☆ ☆ |
Grafis | ★ ★ ★ ☆ ☆ |
Overall | ★ ★ ★ ☆ ☆ |
Comments
Post a Comment
Thank you for visiting my blog, kindly leave your comment below :)
In a moment, I can't reply your comments due to error in my account when replying. But I make sure that I read every single comment you leave here :)