Football Unite Nations
Sepak Bola ..
Tua Muda Pria Wanita Kaya Miskin Jawa Batak Asia Eropa, semua tahu tentang olahraga yang satu ini. Sepak Bola sudah menjadi santapan wajib bagi kaum adam di seluruh bagian dunia. Bahkan wanita zaman sekarang pun juga sudah banyak yang ikut menyukai dan berkecimpung dalam dunia persepakbolaan.
Sepak bola tidak membedakan ras, suku bangsa, agama, budaya, dan status sosial yang menyebabkan olahraga ini begitu mudah diterima oleh masyarakat. Sedangkan olahraga lain seperti basket, hanya terkenal di kalangan orang-orang menengah ke atas, Golf hanya dapat diterima oleh kaum borjuis dan jetset, Bulutangkis tak semua orang dapat memainkannya dan tak semua orang pula punya raket sebagai alatnya. Lalu mengapa harus sepak bola?
Sepak bola dapat dengan mudah dimainkan semua orang, meskipun tak semua orang punya skill bersepak bola yang baik. Bola dalam sepak bola dapat dengan mudah ditemukan, ada yang harganya cuma Rp. 1000. Sepak bola juga dapat dilakukan dimana saja, meskipun lebih baik dimainkan di lapangan. Di dalam rumah pun Anda bisa bermain sepak bola.
Itulah segelintir alasan mengapa sepak bola lebih mudah diterima masyarakat ketimbang olahraga lain.
Kelebihan lainnya, sepak bola bisa menjadi alat pemersatu bangsa. Contoh: Suporter negara kita, Indonesia dikenal fanatik dengan klub kebanggaan kota masing-masing. Tetapi begitu Timnas berlaga di ajang Internasional, semua suporter tersebut melebur menjadi satu dan membela Timnas Indonesia. Tak ada yang membedakan darimana mereka berasal. Tak ada lagi permusuhan masing-masing suporter bila mereka sudah melebur membela Timnas Indonesia. Kekuatan sepak bola inilah yang harus kita pertahankan.
Sekarang, dengan adanya perpecahan di kubu PSSI bukan hal yang tak mungkin bila lama-kelamaan juga semakin timbul perpecahan bangsa?
Karena esensi penting dari sepak bola tergusur oleh keserakahan dan keegoisan si Ketua PSSI. Tak inginkah kita selalu bersatu padu membela bangsa? Mempertahankan persatuan bangsa dengan olahraga ini?
Dengan sepak bola kita wujudkan bahwa kita adalah bangsa yang kuat.
Tua Muda Pria Wanita Kaya Miskin Jawa Batak Asia Eropa, semua tahu tentang olahraga yang satu ini. Sepak Bola sudah menjadi santapan wajib bagi kaum adam di seluruh bagian dunia. Bahkan wanita zaman sekarang pun juga sudah banyak yang ikut menyukai dan berkecimpung dalam dunia persepakbolaan.
Sepak bola tidak membedakan ras, suku bangsa, agama, budaya, dan status sosial yang menyebabkan olahraga ini begitu mudah diterima oleh masyarakat. Sedangkan olahraga lain seperti basket, hanya terkenal di kalangan orang-orang menengah ke atas, Golf hanya dapat diterima oleh kaum borjuis dan jetset, Bulutangkis tak semua orang dapat memainkannya dan tak semua orang pula punya raket sebagai alatnya. Lalu mengapa harus sepak bola?
Sepak bola dapat dengan mudah dimainkan semua orang, meskipun tak semua orang punya skill bersepak bola yang baik. Bola dalam sepak bola dapat dengan mudah ditemukan, ada yang harganya cuma Rp. 1000. Sepak bola juga dapat dilakukan dimana saja, meskipun lebih baik dimainkan di lapangan. Di dalam rumah pun Anda bisa bermain sepak bola.
Itulah segelintir alasan mengapa sepak bola lebih mudah diterima masyarakat ketimbang olahraga lain.
Kelebihan lainnya, sepak bola bisa menjadi alat pemersatu bangsa. Contoh: Suporter negara kita, Indonesia dikenal fanatik dengan klub kebanggaan kota masing-masing. Tetapi begitu Timnas berlaga di ajang Internasional, semua suporter tersebut melebur menjadi satu dan membela Timnas Indonesia. Tak ada yang membedakan darimana mereka berasal. Tak ada lagi permusuhan masing-masing suporter bila mereka sudah melebur membela Timnas Indonesia. Kekuatan sepak bola inilah yang harus kita pertahankan.
Sekarang, dengan adanya perpecahan di kubu PSSI bukan hal yang tak mungkin bila lama-kelamaan juga semakin timbul perpecahan bangsa?
Karena esensi penting dari sepak bola tergusur oleh keserakahan dan keegoisan si Ketua PSSI. Tak inginkah kita selalu bersatu padu membela bangsa? Mempertahankan persatuan bangsa dengan olahraga ini?
Dengan sepak bola kita wujudkan bahwa kita adalah bangsa yang kuat.
bener! mari kita tendang djohar arifin dari PSSI :m: :l:
ReplyDeleteIndonesia adalah negara bola yang tidak bisa tapi jadi hancur karena sudah terlalu banyak politisasi
ReplyDelete@ all : well kalo olahraga ya olahraga aja gak pake politik, tul ga? :b:
ReplyDeletenice post,, simpel tapi dalem.
ReplyDeleteterus terang ikut sedih liat sepakbola nasional berantakan begini. padahal sepakbola di Indonesia sudah menjelma jadi senjata baru pemersatu bangsa.
tapi sayang banget politik kok dibawa2 ke ranah olahraga yang harusnya mengajarkan fairplay, malah akhirnya bikin olahraga jadi nggak sehat. Asli sedih,, padahal grafik permainan timnas pun sedang beranjak naik. malahan dualisme liga dan perbedaan pendapat yang ga bisa didamaikan pihak berwajib ini mengacaukan semuanya :(
kalau bukan karena persib yang masih ada di liga Indonesia,, mungkin saya udah males merhatiin sepakbola Indonesia. hihi
salam damai dari bobotoh utk teman2 ngalamania =)
@Cupz : wah makasih udah ninggalin komen yang bermanfaat di blog saya :b:
ReplyDeleteSemua rakyat Indonesia, semua berharap kalau masalah PSSI dan dualisme kepemimpinan ini segera berakhir :j:
kita selalu berharap sepak bola di negeri kita ini menjadi lebih baik dan terbaik di Asia Tenggara *dulu*
Semoga para petinggi PSSI sadar dan mau berbenah :m:
Salam Satu Jiwa
PSSI seakan2 sperti sdg menjajah d bangsa sendiri..
ReplyDelete@ridho benar, maka dari itu dewan KPSI segera mengajukan mosi tak percaya untuk segera menyelenggarakan KLB
ReplyDelete